Sunday, January 22, 2017

im

Tutorial Corel Draw, Combine dan Group Objek Pada Corel Draw

http://dprdesain.blogspot.com/
Teknik combine dan group objek dalam corel draw. Dalam corel draw, ada berbagai macam fungsi untuk menggabungkan berbagai macam objek. Pada tulisan sebelumnya telah dibahas mengenai teknik shaping pada corel draw. Nah, pada tulisan kali ini, kita akan membahas teknik pada corel draw yang mirip dengan teknik shaping tersebut. Teknik tersebut dinamakan teknik combine dan teknik group. Nah untuk lebih jelasnya kita akan bahas satu persatu.
1. Teknik Combine dalam Corel Draw.
Teknik combine dalam corel draw berguna untuk menggabung beberapa objek. Nah untuk mengetahui teknik combine tersebut, langsung saja kita ikuti tutorial berikut:
a. Buatlah dua objek yang berbeda menggunakan tol-tool yang ada pada corel draw. Pada tulisan kali ini, penulis menggunakan rectangle tool.
http://dprdesain.blogspot.com/
Ganbar dua objek berbeda 


b. Buatlah objek tersebut saling berpotongan satu sama lain. Kemudian seleksi kedua gambar tersebut. Untuk menyeleksi kedua gmbar tersebut bisa dengan mengklik+shift, kemudian klik lagi objek yang lain. Bisa juga dengan menggunakan control+A (control All) atau menyeleksi semua objek. Dan cara ketiga ialah menyeleksi dengan menggunakan mouse (klik (tahan) dan tarik sehingga semua objek erseleksi).
http://dprdesain.blogspot.com/
Baca juga teknik shaping dalam corel draw
c. Setelah semua objek terseleksi, akan muncul kotak dialog combine objek. (perhatikan tanda panah pada gambar berikut)
http://dprdesain.blogspot.com/
d. Setelah itu, klik icon tersebut! Maka perintah combine objek akan terlaksana. Dan hasilnya bisa dilihat pada gambar berikut ini:
http://dprdesain.blogspot.com/
Pada gambar di kita bisa lihat bahwa perpotongan kedua gambar tidak terwarnai dan warna objek akan mengikut kepada warna objek yang dibelakang. Pada gambar di atas, objek berwarna biru berada di belakang. Selain itu, kita bisa memecah objek yang baru tersebut kembali menjadi dua bagian. Ketika objek baru tersebut di klik (aktif), maka akan ada icon baru yang muncul yaitu break a part (pecah perbagian). Untuk jelasnya perhatikan gambar berikut.
http://dprdesain.blogspot.com/
baca juga tool-tool yang sering digunakan dalam corel draw
Icon yang dilingkari merah merupakan pilihan break a part yang dimaksud. Dan setelah icon tersebut di klik maka hasilnya adalah sebagai berikut:
http://dprdesain.blogspot.com/
Pada gambar di ats terlihat kalau objek kembali menjadi dua. dan sama persis seperti sebelum di combine.
2. Group objek
Grup objek ini hampir sama dengan combine. Silahkan ikuti langkah a dan b pada tutorial combine objek. Selanjutnya akan ada icon muncul seperti pada gambar berikut:
http://dprdesain.blogspot.com/
Icon tersebut merupakan perintah untuk group. Klik icon tersebut, maka kedua objek tersebut akan digabung menjadi satu grup. Nah disinilah perbedaan antara grup dan combine. Jika combine akan digabung menjadi satu objek, maka pada grup tetap dua objek tetapi digabung menjadi satu grup. Sehingga objeknya tidak berubah warnanya dan perpotongannya tetap terwarnai. Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
http://dprdesain.blogspot.com/
Gambar yang dilingkari merah adalah jumlah objek. Selain itu, meski sudah di grup, masih ada perintah untuk mengembalikan kembali seperti semula. Ketika objek grup tersebut di klik. Maka akan ada icon yang muncul.
http://dprdesain.blogspot.com/

http://dprdesain.blogspot.com/
Gambar di bawah adalah hasil pembesaran dari icon yang muncul. Icon kiri adalah ungroup objek, artinya objek akan dipisah berdasarkan grup masing-masing (jika ada grup dalam grup). Dan yang kedua adalah un group all. Artinya semua objek dipisah satu-satu meski ada grup dalam grup.
Demikianlah tutorial mengenai combine dan grup. Semoga bermanfaat dalam kemapuan desain kawan-kawan.


Read More

Friday, January 20, 2017

im

Tutorial Corel Draw, Teknik Shaping Dalam Corel Draw

Shaping Pada Corel Draw. Shaping adalah salah satu fungsi yang sering digunakan dalam dunia desain terkhususnya menggunakan corel draw. Meski demikian, sangat disayangkan masih banyak desainer pemula yang tidak terlalu paham dengan fungsi ini.
Baca juga tool-tool yang sering dipakai dalam corel draw
Shaping sendiri merupakan suatu fungsi yang berguna untuk menggabung, memotong, dan membuat irisan dua objek atau bahkan lebih. Tehnik dasar ini memiliki tujuh fungsi yang berbeda-beda. Tujuh fungsi tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
http://dprdesain.blogspot.com/
Gambar Perintah-Perintah Shaping
Pada tulisan kali ini, kita akan membahas satu persatu mengenai fungsi shaping dan perbedaannya masing-masing.
1. Weld
Weld berfungsi untuk menggabung kedua objek atau lebih menjadi satu gambar yang utuh dan tidak bisa dipisahkan lagi. Untuk melakukan perintah fungsi ini, buatlah dua objek berbeda dan posisikan hingga berpotongan satu sama lain.
http://dprdesain.blogspot.com/
Gambar penggunaan perintah weld

Setelah itu, blog/seleksi semua gambar maka akan muncul perintah shaping pada bagian atas. Pilihlah icon pertama yang merupakan fungsi dari weld. Maka gambar akan menjadi satu gambar utuh. Perlu dikethui, jika objeknya berwarna, maka warna akan mengikut kepada objek yang diseleksi terakhir.
2. Trim
Trim adalah salah satu perintah dari shaping yang berguna untuk memotong sebuah objek. Ketika dua objek berbeda diseleksi, maka objek pertama akan menjadi pemotong dan objek terakhir akan menjadi objek terpotong.
http://dprdesain.blogspot.com/
Gambar Penggunaan Perintag Trim

3.  Intersect
Intersect adalah fungsi yang sering penulis gunakan. Gunanya adalah membuat irisan atau objek baru dari dua objek yang saling berpotongan. Objek pertama yang diseleksi sebagai cetakan atau pengiris, sedangkan objek terakhir menjadi objek yang diiris.
http://dprdesain.blogspot.com/
Gambar Penggunaan Perintah Intersect 

4. Simplify
Simplify sebenranya mirip dengan trim yaitu memotong objek. Akan tetapi, fungsi ini bisa dipalikasikan pada banyak objek. Perbedaan lainnya adalah, pada fungsi simplify ini objek yang di atas akan memotong objek dibawahnya dan begitu seterusnya.
http://dprdesain.blogspot.com/
Gambar Penggunaan Perintah Simplify

5. Front minus back
Front minus back berguna untuk memotong objek. Pada fungsi ini objek yang berada di bawah akan memotong objek yang ada di atasnya serta objek pemotong akan otomatis menghilang. Pada gambar di bawah, objek berwarna biru berada di awah (pemotong) dan merah adalah objek yang berada di atas biru (terpotong).
http://dprdesain.blogspot.com/
Gambar Penggunaan Perintah Front Minus Back
Baca juga aplikasi desain grafis yang patut anda coba
6. Back minus front
Fungsi ini adalah kebalikan dari fungsi front minus back. Pada fungsi ini objek yang beradah di atas akan memotong objek di bawahnya serta objek yang menjadi pemotong akan otomatis menghilang. Pada gambar di bawah, objek berwarna merah berada di atas dan berfung sebagai pemotong sedangkan objek biru berada di belakang dan berfungsi sebagai objek yang terpotong.
http://dprdesain.blogspot.com/
Gambar Penggunaan Perintah Back Minus Front

7. Create boundary
Fungsi ini berfungsi untuk membuat objek baru dari dua objek atau lebih. Objek baru tersebut memiliki ukuran yang sama besarnya dengan objek yang diseleksi. Bisa dikatakan kalau fungsi ini merupakan gabungan dari fungsi weld dan intersect.
http://dprdesain.blogspot.com/
Gambar Penggunaan Perintah Create Boundary
Demikianlah apa yang bisa admin bagikan, semoga dapat menambah pengeahuan kita dalam keterampilan desain grafis.
Read More