Perbedaan gambar vektor dan bitmap. Sebelum kita menekuni dunia desain, alangkah baiknya terlebih dahulu aplikasi desain apa yang akan kita tekuni kedepannya. Jika berbicara mengenai jenis aplikasi, maka tentu kita akan berbicara mengenai jenis gambar yang akan kita olah nantinya baik berupa vektor ataupun bitmap. Dua jenis gambar ini sangat terkenal di dunia desain grafis. Tujuan untuk mengetahui perbedaan ini agar kita nantinya bisa menghasilkan gambar yang bagus dan tentunya memuaskan kostumer jika nantinya desain kita dikomersilkan.
Nah, sebenarnya apa perbedaan gambar vektor dan gambar bitmap? Langsung saja kita ulas satu persatu.
Gambar vektor merupakan gambar digital atau dalam bahasa kerennya gambar vektor dibuat berdasarkan persamaan matematis. Gambar vektor ini dibuat dari gabungan titik dan garis. Komponen pembentuknya ini memungkingkan gambar vektor memiliki kualitas yang bagus. Hal ini bisa dilihat ketika gambar vektor diperbesar atau diperkecil. Ketika gambar vekor diperbesar atau diperkecil, gambarnya sama sekali tidak pecah.
Gambar bitmap sangat berbeda dengan gambar vektor. Gambar bitmap dibentuk dari kotak-kotak kecil atau dalam bahasa desain kita kenal sebagai pixel. Kotak-kotak kecil ini adalah kumpulan warna yang jika disatukan nantinya akan membentuk sebuah gambar. Nilai dari setiap kotak ini sama dengan 1 bit (hitam putih), dan akan terus bertambah jika warnanya semakin banyak. Untuk lebih mengetahui perbedaanya, yuk kita simak ulasan berikut.
1. Susunan.
Gambar vektor dibentuk oleh titik dan garis (berdasarkan persamaan matematis) sedangkan bitmap dibentuk oleh kotak kecil yang disebut pixel.
2. Sifat
Gambar vektor tidak dipengaruhi oleh resolusi (pixel) sedangkan bitmap sangat tergantung resolusi. Semakin tinggi resolusi, maka kualitas gambar bitmap semakin bagus.
3. Ketika gambar di zoom (diperbesar)
Ketika gambar vekor diperbesar atau diperkecil, gambarnya sama sekali tidak pecah sedangkan gambar bitmap akan pecah (kotak kecilnya akan kentara) dan buram (blur).
Perbedaan gambar vektor dan bitmap ketika diperbesar |
Ketika gambar disimpan, gambar vektor miliki ukuran file yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan gambar bitmap.
Perbedaan ukuran gambar vektor dan bitmap ketika disimpan |
Ketika disimpan, file vektor biasanya berbentuk (ekstensi file)seperti ai (adobe ilustrator), cdr (corel draw), eps, dan lain sebagainya. Sedangkan bitmap biasanya dalam ekstensi jpg, png, psd, bmp, dan lain sebagainya.
6. Kegunaan.
Gambar vektor biasanya digunakan untuk desain yang mengutamakan detail gambar seperti logo dan sejenisnya. Sedangkan bitmap biasanya digunakan untuk gambar yang memerlukan warna dan bentuk yang lebih kompleks seperti foto dan sejenisnya.
8. Aplikasi pendukung.
Aplikasi yang mendukung untuk mengolah gambar bitmap adalah ps (photoshop), ms paint (bawaan windows), dan lain sebagainya. Sedangkan untuk vektor biasanya digunakan aplikasi seperti coreldraw, adobe ilustrator, dan sebagainya. (lihat gambar kedua di atas)
Demikianlah apa yang dapur desain ulas kali ini semoga dengan mengetahui perbedaan gambar vektor dan bitmap, maka tentu kita mampu menggunakan keduanya sesuai dengan kebutuhan. Begitupula aplikasi yang akan digunakan nantinya. Dengan mengetahui perbedaan dari gambar vektor dan bitmap ini, tentu kita bisa menentukan aplikasi apa yang seharusnya kita gunakan. Akhirnya kita bisa memaksimalkan desain yang kita buat karena telah mengetahui perbedaan gambar vektor dan bitmap.