Tuesday, November 29, 2016

im

Aplikasi Desain Grafis yang Patut Anda Coba

Aplikasi Desain Grafis yang Patut Anda Coba.Perkembangan zaman telah membawa dampak yang besar terhadap kehidupan manusia di berbagai sektor. Salah satu sektor yang paling terkena dampak adalah sektor ekonomi. Dengan dicanangkannya pasar bebas, persaingan di dunia kerja dan pasar semakin ketat. Sehingga menjadi sebuah tuntutan untuk bisa terus bertahan atau malah habis tergerus dan tersisihkan dari persaingan.
Untuk bisa terus bertahan di tengah sengitnya persaingan, seorang harus memiliki inovasi di setiap waktunya. Hal ini bertujuan agar apa yang dipasarkan terus diminati oleh masyarakat luas. Jika tidak demikian, maka orang akan semakin tersisih dari persaingan dan akhirnya hanya akan menjadi pembebek dengan orang lain. Lain halnya jika kita mampu berinovasi. Kita akan mampu bersaing meski persaingan tidak bisa dihindarkan.
Salah satu bentuk inovasi yang patut dipertimbangkan adalah inovasi di bidang periklanan. Seseorang yang bisa menguasai bidang periklanan dengan melakukan inovasi tiada henti, akan mampu bertahan daripada orang yang selalu berpegang teguh pada tradisi lama. Benuk inovasi di bidang periklanan tersebut bermacam-macam, salah satunya bagaimana iklan itu dapat dilihat oleh konsumen dan menarik perhatian. Iklan yang menarik salah satu cirinya adalah memiliki desain yang bagus dan menarik pula baik berbentuk grafis ataupun video. Tidak bisa dibayangkan jika seseorang hanya berpegang pada tradisi lama dan tak mau melakukan inovasi termasuk di bidang desain. Sebagai contoh kecil, banyak perusahan besar baik di bidang elektronik maupun informasi yang akhirnya mengalah karena kalah bersaing dengan kompetitornya dalam hal inovasi. Jika perusahaan besar saja bisa jatuh, bagaimana kita yang masih pemula?
Berangkat dari kasus di atas, maka dunia desain grafis pun juga berkembang dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan, banyaknya tuntutan hidup yang memerlukan desain grafis sebagai pelengkap. Mulai dari pelaku bisnis sampai instansi pendidikan tak bisa lepas dari dunia desain grafis baik sebagai keperluan iklan atau lain sebagainya. 
Untuk anda yang ingin terjun langsung kedunia desain, maka sangat perlu bagi anda untuk mengetahui Aplikasi Desain Grafis yang Patut Anda Coba. Namun, sebelum anda memilih aplikasi, sebaiknya terlebih dahulu anda harus paham jenis gambar yang ingin anda olah. Jenis gambar yang dimaksud apakah vektor atau bitmap. Karena perlu diketahui terdapat perbedaan gambar vektor dan bitmap. Jika sudah, maka langsung saja kita bahas Aplikasi Desain Grafis yang Patut Anda Coba.
1. Adobe Photoshop
http://dprdesain.blogspot.com/
Tampilan Utama Photoshop
 Adobe photoshop merupakan produk dari perusahaan Adobe. Aplikasi desain grafis photoshop ini dikembangkan oleh John Knoll dan Thomas Knoll yang selanjutnya lisesnsinya dibeli oleh Adobe. Gambar yang dihasilkan berbasisi bitmap Aplikasi ini sangat terkenal di seluruh dunia. Meski awalnya aplikasi ini hanya untuk digunakan untuk mengedit dan memanipulasi foto, namun seiring dengan inovasi yang dilakukan terhadap aplikasi desain grafis ini, aplikasi ini sudah bisa digunkan untuk membuat desain yang beragam.
Aplikasi grafis ini sangat mumpuni dalam pengelolaan layer. Hal ini menjadikan aplikasi desain grafis ini mampu menghasilkan gambar veksel (bitmap) dengan baik. Selain itu, photoshop ini kaya akan warna sehingga desain kompleks sekalipun bisa diolah di sini.
Dibalik kemewan dan tool lengkap yang disediakan aplikasi densain grafis photoshop ini, tentu kita harus memiliki kesabaran yang lebih dalam mempelajarinya. Soalnya bagi orang yang baru mempelajari aplikasi desain grafis photoshop ini akan sedikit kebingungan karena begitu banyak tool yang harus dipahami.
2. Adobe Ilustrator
http://dprdesain.blogspot.com/
Tampilan Utama Adobe Ilustrator
Adobe Ilustrator merupakan aplikasi desain grafis yang sama dengan photoshop. Orang tua yang sama tentu membuat anaknya memiliki kesamaan. Baik aplikasi desain grafis adobe ilustrator dan photosho[ keduanya memiliki desain  onterface yang sama. Begitupula dengan kombinasi tombol untuk perintah toolnya pun samah. Dengan demikian orang yang sudah terbiasa bermain di photoshop tidak akan kesulitan bermain dengan ilustrator.
Aplikasi desain grafis adobe ilustrator ini digunakan untuk mengolah gambar vektor. Aplikasi ini banyak digunakan untuk desain logo, banner, dan sebagainya.
3. Corel Draw
Corel draw ini adalaha aplikasi desain grafis yang menjadi pesaing dari adobe ilustrator. Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan Adobe dari Ottawa, Kanada. Aplikasi desain grafis ini digunakan untuk mengolah gambar vektor. Hingga saat ini corel draw telah sampai di seri Corel Draw X8. Aplikasi ini banyak digunakan untuk mendukung kegiatan publikasi dan percetakan.
http://dprdesain.blogspot.com/
Tampilan Utama Corel Draw
Aplikasi desain grafis ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan pesaingnya. Harganya yang murah menjadikan Corel Draw ini menjadi favorit banyak orang. Tampilan interfacenya lebih sederhana dibandingkan dengan produk adobe. Selain itu tool-toolnya mudah dipahami sehingga orang yang baru belajar sekalipun tidak akan menemui banyak kendala dalam mempelajarinya. Karena menjadi favorit, banyak pengguna Corel Draw yang membuat komunitas sehingga ruang berbagi juga semakin banyak.
4. Ink Space
http://dprdesain.blogspot.com/
Tampilan Utama Inkspace
Jika produk adobe dan corel tadi dikenakan biaya, aplikasi desain grafis yang satu ini adalah aplikasi open source alias gratis. Meski demikian tool-tool yang dimiliki tidak kalah dengan Adobe Ilustrator dan Corel Draw. Aplikasi ini menghasilkan file dengan ekstensi SVG yang memenuhi standar XML sehingga memungkinkan dibuka dengan menggunakan aplikasi browser. Selain itu, file yang dihasilkan pun cukup ringan sehingga tidak memakan banyak tempat di ruang penyimpanan kita. Kelebihan lain yang dimiliki adalah adanya fasilitas bac up otomatis jika terjadi not responding. Tak bisa dibayangkan jika kita sudah duduk berjam-jam mengerjakan desain tiba-tiba muncul kotak dialog not responding kan? Keunggulan lainnya adalah aplikasi desain grafis ini mendukung bahasa indonesia sebagai bahasa sistem. Berbagai keunggulan ini membuata aplikasi desain grafis Ink Space ini patut anda coba.
5. Xara Designer
Xara Designer ini adalah aplikasi desain grafis yang terbilang lengkap. Mengapa demikian? Karena selain digunakan untuk editing foto dan desain, ternyata Xara Designer ini dapat digunakan untuk membuat efek flash atau animasi. Xara Designer ini tersedia dalam bentuk open source atau gratis dan bentuk komersial. Meski demikian, fiturnya tetap mumpuni sebagai aplikasi desain grafis.
http://dprdesain.blogspot.com/
Tampilan Utama Xara Designer
Xara Designer ini mendukung plug in Adobe Photoshop. Keunggulan ini menjadikan xara designer mampu menghasilkan gambar vektor dengan efek visual yang menakjubkan. Selain itu, aplikasi ini juga terkenal dengan kemudahannya bagi pemula yang ingin belajar desain grafis. Berbagai keunggulan yang dimiliki Xara Designer ini menjadikannya patut dijadikan sebagai aplikasi desain grafis yang patut anda coba.
6. Serif Draw Plus
http://dprdesain.blogspot.com/
Tampilan Utama Serif Draw Plus
Aplkasi desain grafis yang patut anda coba selanjutnya adalah Serif Draw Plus. Apliksi ini hanya bisa dijalankan pada komputer dengan sistem operasi windows. Meski demikian,Serif Draw Plus ini terkenal dengan presisinya dalam pengeditan kurva. Selain itu, aplkasi desain grafis ini dapat pula digunakan untuk mengedit gambar menjadi 3D. Keunggulan lain yang membuat Serif Draw Plus ini patut dipertimbangkan adalah fiturnya yang powerful sehingga desainer bisa leluasa bereksperimen dengan desain mereka.
Demikianlah ulasan mengenai aplikasi desain grafis yang patut anda pertimbangkan. Tetapi perlu dipahami bahwa hal yang paling utama dalam desain adalah orang yang menjalankan aplikasi tersebut.
Read More
im

Perbedaan gambar vektor dan gambar bitmap

Perbedaan gambar vektor dan bitmap. Sebelum kita menekuni dunia desain, alangkah baiknya terlebih dahulu aplikasi desain apa yang akan kita tekuni kedepannya. Jika berbicara mengenai jenis aplikasi, maka tentu kita akan berbicara mengenai jenis gambar yang akan kita olah nantinya baik berupa vektor ataupun bitmap. Dua jenis gambar ini sangat terkenal di dunia desain grafis. Tujuan untuk mengetahui perbedaan ini agar kita nantinya bisa menghasilkan gambar yang bagus dan tentunya memuaskan kostumer jika nantinya desain kita dikomersilkan.
Nah, sebenarnya apa perbedaan gambar vektor dan gambar bitmap? Langsung saja kita ulas satu persatu.
Gambar vektor merupakan gambar digital atau dalam bahasa kerennya gambar vektor dibuat berdasarkan persamaan matematis. Gambar vektor ini dibuat dari gabungan titik dan garis. Komponen pembentuknya ini memungkingkan gambar vektor memiliki kualitas yang bagus. Hal ini bisa dilihat ketika gambar vektor diperbesar atau diperkecil. Ketika gambar vekor diperbesar atau diperkecil, gambarnya sama sekali tidak pecah.
Gambar bitmap sangat berbeda dengan gambar vektor. Gambar bitmap dibentuk dari kotak-kotak kecil atau dalam bahasa desain kita kenal sebagai pixel. Kotak-kotak kecil ini adalah kumpulan warna yang jika disatukan nantinya akan membentuk sebuah gambar. Nilai dari setiap kotak ini sama dengan 1 bit (hitam putih), dan akan terus bertambah jika warnanya semakin banyak. Untuk lebih mengetahui perbedaanya, yuk kita simak ulasan berikut.
1. Susunan.
Gambar vektor dibentuk oleh titik dan garis (berdasarkan persamaan matematis) sedangkan bitmap dibentuk oleh kotak kecil yang disebut pixel.
2. Sifat
Gambar vektor tidak dipengaruhi oleh resolusi (pixel) sedangkan bitmap sangat tergantung resolusi. Semakin tinggi resolusi, maka kualitas gambar bitmap semakin bagus.
3. Ketika gambar di zoom (diperbesar)
Ketika gambar vekor diperbesar atau diperkecil, gambarnya sama sekali tidak pecah sedangkan gambar bitmap akan pecah (kotak kecilnya akan kentara) dan buram (blur).
http://dprdesain.blogspot.com/
Perbedaan gambar vektor dan bitmap ketika diperbesar
4. Ukuran file ketika disimpan
Ketika gambar disimpan, gambar vektor miliki ukuran file yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan gambar bitmap.
http://dprdesain.blogspot.com/
Perbedaan ukuran gambar vektor dan bitmap ketika disimpan
5. Format penyimpanan.
Ketika disimpan, file vektor biasanya berbentuk (ekstensi file)seperti ai (adobe ilustrator), cdr (corel draw), eps, dan lain sebagainya. Sedangkan bitmap biasanya dalam ekstensi jpg, png, psd, bmp, dan lain sebagainya.
6. Kegunaan.
Gambar vektor biasanya digunakan untuk desain yang mengutamakan detail gambar seperti logo dan sejenisnya. Sedangkan bitmap biasanya digunakan untuk gambar yang memerlukan warna dan bentuk yang lebih kompleks seperti foto dan sejenisnya.
8. Aplikasi pendukung.
Aplikasi yang mendukung untuk mengolah gambar bitmap adalah ps (photoshop), ms paint (bawaan windows), dan lain sebagainya. Sedangkan untuk vektor biasanya digunakan aplikasi seperti coreldraw, adobe ilustrator, dan sebagainya. (lihat gambar kedua di atas)
Demikianlah apa yang dapur desain ulas kali ini semoga dengan mengetahui perbedaan gambar vektor dan bitmap, maka tentu kita mampu menggunakan keduanya sesuai dengan kebutuhan. Begitupula aplikasi yang akan digunakan nantinya. Dengan mengetahui perbedaan dari gambar vektor dan bitmap ini, tentu kita bisa menentukan aplikasi apa yang seharusnya kita gunakan. Akhirnya kita bisa memaksimalkan desain yang kita buat karena telah mengetahui perbedaan gambar vektor dan bitmap.


Read More